Sumbawa Barat NTB - Bintara Remaja lulusan Diktuk Brigadir T.A. 2021 menerima pembekalan materi bidang Operasional, Intelkam dan Lalulintas yang diikuti oleh 38 orang Bintara Remaja. Pada hari kamis 10 Maret 2022. Bertempat di Ruang Sarja Arya Racana Polres Sumbawa Barat.
Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, S.IK, .M.IP melalui Kasi Humas Polres Sumbawa Barat IPDA Eddy Soebandi, S.Sos mengatakan, pembekalan materi disampaikan oleh Kabag Oprasional Kompol Iwan Sugianto, S.H.Kasat Intelkam Polres Sumbawa Barat AKP Yunus Lobar Sukawati Miharja, Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat AKP I Made Sugiarta, S.H.
Eddy mengatakan, Kabag Ops Kompol Iwan Sugianto memberikan pembekalan tentang tugas dalam bidang Operasional, Tugas Kabag Ops adalah menyelenggarakan administrasi dan pengawasan operasional, serta perencanaan dan pengendalian operasi Kepolisian."Dalam 1 tahunnya kita melaksanakan beberapa Operasi diantaranya Operasi Jaran sasarannya adalah 3C, Operasi Pekat adalah mengantisipasi gangguan yang terjadi sebelum pelaksanaan bulan Ramadhan, Operasi Keselamatan adalah memberikan himbauan kepada pengguna jalan agar tertib berlalulintas, Operasi Bina Waspada adalah menyasar kepada premanisme yang terjadi disuatu wilayah, Operasi Bina Kusuma menyasar memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak sampai masuk dalam kelompok Igaras dan Operasi ketupat adalah melakukan pengamanan menjelang pelaksanaan Perayaan Idul Fitri dan Idul Adha." terangnya.
Ia menjelaskan, penentuan CB urutan-urutan tindakan yang dilakukan dengan memperhatikan cara bertindak diantaranya tindakan secara Preventif, Preemtif, Represif dan Kuratif. Bahwa kita sebagai Anggota Polri selain menjaga Harkamtibmas dalam suatu wilayah tugas kita pula harus bisa menguasai wilayah tersebut dan harus mengetahui potensi gangguan yang akan terjadi guna menentukan langkah yang tepat dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Diharapkan kepada semua Bintara Remaja jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran sekecil apapun, melihat Polres KSB merupakan suatu Polres yang landai jangan sampai ada yang memanfaatkan kelandaian tersebut dengan melakukan hal-hal yang negatif yang terpenting agar tetap menjaga marwah Kepolisian." Imbuhnya.
Kabag operasional Kompol Iwan berpesan kepada Bintara Remaja untuk berkuliah guna menunjang karir kedepannya lebih baik serta memperhatikan Akreditasi Fakultas yang diikuti minimal Akreditasi B.
Baca juga:
IPLM Provinsi NTB Masuk 10 Besar Tahun 2021
|
Kemudian Bintara remaja menerima materi tentang bidang Intelkam yang di sampaikan langsung oleh Kasat Intelkam polres Sumbawa Barat AKP Yunus Lobar Sukawati Miharja mengatakan, untuk diketahui tugas Intelkam adalah memberikan informasi mengenai Ipoleksosbudkam (ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertanian dan keamanan) di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat guna sebagai bahan pertimbangan pimpinan dalam mengambil kebijakan.
"Bahwa Polres Sumbawa Barat merupakan satu-satunya Polres di NTB yang telah meraih predikat WBK, diharapkan rekan-rekan dapat menjaga torehan terbaik tersebut.Ada 4 pesan Presiden kepada TNI dan Polri diantaranya:
Hati-hati undang penceramah. TNI-Polri harus berdisiplin tinggi. TNI-Polri harus kuasai teknologi digital. Diskusi dalam WAG agar tidak kontra dengan kebijakan Pemerintah." jelasnya
Lanjutnya, mengenai akan dilaksanakan Pemilu pada tanggal 14 Februari 2024 untuk diketahui bahwa kita sebagai anggota Polri harus bersikap Netral walaupun ada dari keluarga kita sekalipun yang menyalonkan diri.Agar para Bintara Remaja jangan sampai melakukan komentar yang mengarah ke hal negatif di Media Sosial ataupun melakukan uploadtan yang dapat merugikan Instansi Polri."Diharapkan para Bintara Remaja agar menjaga pergaulan jangan sampai ternodai dengan perilaku yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku." tuturnya
Selanjutnya materi bidang Lalulintas disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat AKP I Made Sugaiarta, SH mengatakan, perlu untuk diketahui bahwa lalulintas adalah gerak/pindah kendaraan manusia dan hewan di jalan dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan menggunakan alat gerak.
" Dalam pengaturan lalulintas di jalan raya ada 12 gerakan yang dilakukan pada saat mengatur lalulintas, dalam lambang lalulintas ada moto melambangkan Kecepatan Bergerak atau Mobile yang mengartikan kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan setiap anggota Polantas dalam pengabdian sebagai aparat penegak Hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dalam rangka terbinanya ketentraman masyarakat guna terwujudnya keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran." jelasnya
Ia menjelaskan, perlu diketahui ada 4 bidang di Satuan Lalulintas diantaranya Turjawali, Idikyasa, Regident dan Lakalantas.Dan juga ada beberapa faktor penyebab kecelakaan lalulintas diantaranya Faktor kesalahan manusia, faktor kondisi jalan, faktor alam, faktor kendaraan dan faktor kendaraan kelebihan muatan. Prinsip lalulintas agar selalu berhati-hati dalam berkendara guna keselamatan dalam berkendara sedangkan kendaraan yang diprioritaskan pada saat dijalan adalah Mobil Ambulance dan Pemadam Kebakaran karena apabila ada insiden pada saat di jalan dengan kedua kendaraan tersebut maka tidak dapat dilanjutkan ke proses penyidikan atau pemberhentian penyidikan (SP3).
"Agar rekan-rekan semua untuk selalu berpedoman dengan Tri Brata dalam pelaksanaan tugas di lapangan.Jangan lupa jaga kesehatan dan keamanan saat menjalankan tugas, "pungkasnya.(Adbravo)